JAKARTA INSIDER – Kelakuan pria berinisial M, dokter di RS Bahagia Makassar, tak patut ditiru.
Gegara kesal karena diganggu saat main catur oleh seorang anak berusia di bawah tiga tahun (batita), M lantas menampar bocah itu.
Kejadian penamparan batita oleh dr. M berlangsung di sebuah warung kopi di Jalan Toddopuli, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Pria berinisial M itu merupakan seorang dokter pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) yang saat ini menjabat sebagai wakil direktur Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia Makassar di kompleks Minasa Upa, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Baca Juga: Pesona wisata di Qatar, dari tradisi Timur Tengah hingga modernitas tak tertandingi
Dari rekaman video CCTV yang viral di media sosial, peristiwa ini bermula saat dua orang pria sedang bermain catur di warung kopi. Kemudian, muncul seorang pria bersama anak laki-laki yang masih berusia 3 tahun.
Saat itu, sang anak mendekati meja pria berbaju putih yang tengah bermain catur. Anak itu kemudian menyentuh meja hingga papan catur terhambur ke lantai.
Mirisnya, pria berbaju putih itu langsung melayangkan tamparan ke arah kepala anak itu hingga terhempas ke lantai. Kemudian, pria yang berdiri yang diduga merupakan ayah anak itu langsung memperbaiki susunan catur yang telah berhamburan.
Baca Juga: 5 Jenis suku terkuat yang ada di dunia, ternyata salah satu suku di Indonesia ini termasuk
Pria yang memperbaiki susunan catur itu adalah Agung,27 tahun, pemilik warung kopi sekaligus ayah dari batita yang menjadi korban.
Agung mengatakan, kekerasan terhadap anaknya itu terjadi pada Kamis (27/7/2023) malam sekitar pukul 23.00 Wita. Agung menyatakan, telah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Makassar.
"Sudah melapor ke polisi, Polrestabes. Kejadian Kamis jam 11 malam," ujarnya.
Agung mengaku mengusir pelaku dari warkopnya seusai peristiwa itu. Namun, pelaku justru mengancam Agung dengan mengaku memiliki menantu seorang tentara.