Baca Juga: 6 Kolam renang yang dikenal paling angker dan seram yang ada di Indonesia
"Kami kan penciptanya juga ada hak di sana," tegasnya
Kotak menyatakan keberatan jika beberapa lagu yang diciptakan secara bersama juga dilarang oleh Posan Tobing.
"Berdasarkan hal itu kami mensomasi balik agar saudara Posan mencabut pelarangan terhadap lagu-lagu yang diciptakan bersama," tutur Sheila.
"Itu yang menjadi jawaban kami tehadap somasi terbukanya," sambungnya.
Baca Juga: Bacaan Sholawat Darurat bagi Anda yang sedang terilit masalah berat, Insyaallah segera terselesaikan
Dalam konferensi pers itu dihadiri ketiga personel Kotak, yakni Tantri Syalindri Ichlasari, Swasti Sabdastantri, dan Mario Marcella.
Lebih dari itu, Swasti Sabdastantri yang memiliki nama panggung Chua mewakili Band Kotak menegaskan, mereka tak pernah lagi menyanyikan lagu-lagu yang dibuat sendiri oleh Posan sejak tahun 2019 dan pada 2022 sudah tak lagi membawakan lagu Julia Angel.
Tantri juga menegaskan bahwa selama ini band Kotak memasukan soal royalti penampilan dalam kontrak manggungnya.
Baca Juga: Daftar nomor telepon ambulance 24 jam dan mobil jenazah gratis dan sewa di Jakarta Selatan
"Perihal performance royalti kami udah memasukan pasal di kontrak kerjasama bahwa pihak kerjasaama harus membayarkan LMK dalam hal ini WAMI," ujar Tantri
"Dan setelah ini klausul itu akan kami tajamkan kalau belum dituntaskan kami gak akan mamggung, itu bentuk dukungan kami pada komposer," terangnya.
Posan Tobing sempat berencana pidanakan Tantri, Cella, dan Chua Kotak
Sebelumnya, Posan Tobing menegaskan bila Tantri, Cella, dan Chua tidak memberikan balasan atas somasi tersebut, akan membawa permasalahan ini ke ranah hukum.
Baca Juga: Gagal bayar cicilan motor? Pahami 4 aspek hukum ini saat berurusan dengan Debt Collector