JAKARTA INSIDER - Heru, supir truk kontainer yang mogok di rel kereta sebelum akhirnya tertabrak kereta api Brantas ungkap detik-detik kejadian.
Heru, sang supir truk mengaku sebelumnya sempat mendengar suara sirine kereta api dari jauh sebelum tertabrak kereta api Brantas.
Heru sang supir truk pun mengisahkan arah tujuannya dari mana dan mau ke mana sebelum detik-detik tertabrak kereta api Brantas tersebut.
“Dari Tugu mau ngambil crane,” kata Heru, supir truk mogok, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Kamis (20/7/2023).
“Ambil crane mau dianter ke Solo,” lanjut Heru, supir truk mogok.
“Saya denger (sirine) sudah masuk ke rel pertama itu,” ujar Heru, supir truk mogok.
“Denger sirine, mau ke rel kedua, mati mesin,” tutur Heru, supir truk mogok.
“Yang kedua itu nyangkut saya nyalain, nyala lagi kemudian gerak kurang lebih satu meter itu sudah gak bisa,” ucap Heru, supir truk mogok
“Terus mesin mati lagi,” kata Heru.
Baca Juga: Pablo Benua pasang badan untuk Panji Gumilang dan pesantren Al Zaytun: Berapapun saya kasih...!
Kecelakaan truk yang tertabrak kereta api Brantas terjadi pada malam 1 suro tanggal (18/7/2023) kemarin.
Banyak pihak sempat mengait-ngaitkan dengan mitos malam 1 suro.