Baca Juga: Korea kembali rilis boyband terbaru XODIAC, ternyata ada anggota bernama Zayyan dari Indonesia
Saksi mata melaporkan bahwa debit sungai Miho tiba-tiba naik 3 meter dari tingkat normal pada pukul 7:40 pagi.
Hal ini mengakibatkan bus dan beberapa kendaraan lainnya terjebak dalam banjir di underpass tersebut.
Menghadapi situasi yang genting, seorang sopir bus yang menjadi pahlawan di tengah bencana ini melakukan tindakan berani.
Ia berhasil menyelamatkan beberapa penumpang dengan nyawanya.
Baca Juga: Bruno Mars konser di Korea Selatan, ditonton oleh berbagai artis papan atas Korea Selatan
Namun, nasib tragis menimpanya, dan sopir bus tersebut ditemukan meninggal dunia.
Pihak berwenang berusaha keras untuk menemukan korban yang masih belum ditemukan dengan memperluas upaya pencarian ke daerah sekitar underpass.
Jasad seorang wanita ditemukan terbawa arus sejauh 1 kilometer dari underpass, menambah daftar korban yang sudah ditemukan.
Situasi ini semakin menggambarkan keganasan dan kekuatan banjir yang menimpa Cheongju.
Baca Juga: Gibran Rakabuming Bertemu Dengan Zayyan XODIAC: Personil Boyband Korea Selatan Asli Indonesia
Hingga kini sudah 14 jasad yang ditemukan dalam bencana ini.
Tragedi banjir mendadak di Underpass Cheongju telah merenggut nyawa banyak orang dan menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Upaya penyelamatan dan evakuasi masih terus berlanjut, dengan harapan menemukan korban yang masih hilang.
Pihak berwenang juga perlu mengevaluasi tindakan pengalihan rute yang dilakukan oleh pihak bus, mengingat Underpass Cheongju bukanlah rute yang biasanya dilalui oleh kendaraan umum.***