hukum-kriminal

Kisah Kontroversial Tasyi Athasyia: Pertempuran Hukum Gaji Eks Pegawai Manajemen Selebgram Masih Berlanjut

Minggu, 18 Juni 2023 | 19:00 WIB
Gaji yang ditahan dan perlakuan yang tidak manusiawi memicu kontroversi antara Tasyi Athasyia, manajemen T Management, dan eks pegawai. (Instagram @tasyiiathasyia & Twitter @BudePji)

JAKARTA INSIDER - Sebuah kontroversi yang melibatkan Tasyi Athasyia, seorang selebgram yang populer di media sosial, dan manajemen perusahaannya, T Management, belum menemui titik terang.

Ketujuh eks pegawai dari T Management terus berjuang untuk mendapatkan keadilan terkait gaji mereka yang masih ditahan oleh pihak manajemen tanpa alasan yang jelas.

Mereka juga menuntut permohonan maaf publik atas perlakuan yang mereka anggap tidak manusiawi selama bekerja.

Baca Juga: Krisis Iklim di Indonesia: Anies Baswedan Mengungkapkan Kondisi yang Memprihatinkan

Sengketa ini dimulai ketika sistem kerja yang tertulis di selembar kertas membagi jam kerja menjadi dua shift: shift pagi dan shift malam.

Shift pagi, yang berlangsung dari Senin hingga Jumat pukul 06.00-15.00, dipimpin oleh seorang tim leader bernama DS, dengan anggota tim lainnya seperti MD, AM, AZ, dan SA. Shift malam diisi oleh tim yang berbeda.

Pada 17 November 2022, tiga anggota tim (MD, SY, dan NF) dikirim ke Mekkah dan Dubai untuk produksi konten terkait umrah.

Baca Juga: Sinopsis The Flash (2023): Kisah Superhero Multiverse yang Mengejutkan!

Sementara itu, enam anggota tim lainnya tetap berada di Jakarta untuk menunggu dan mengedit file konten sebelum ditayangkan di berbagai platform media.

Namun, masalah timbul ketika gaji karyawan tetap tidak dibayarkan pada tanggal 9 Desember 2022.

Keesokan harinya, SZA, salah satu pihak manajemen, mentransfer sejumlah uang kepada anggota tim yang berada di Jakarta dengan keterangan "bonus luar negeri".

Baca Juga: Anies Baswedan Rilis Opini Krisis Lingkungan Indonesia; Rumail Abbas Stakof Beri Tanggapan

Sayangnya, tidak ada penjelasan yang diberikan mengenai gaji yang masih tertunda. Pada 15 Desember 2022, tim leader kembali menghubungi SZA untuk menanyakan gaji yang seharusnya dibayarkan pada tanggal 11-12 Desember 2022, namun pesan mereka tidak mendapatkan tanggapan dari SZA.

Setelah berbagai perdebatan, pada 18 Desember 2022, SZA memberitahu bahwa gaji akan segera ditransfer untuk membayar tim yang berada di Jakarta.

Halaman:

Tags

Terkini