JAKARTA INSIDER - Usai adanya laporan baru dari korban penipuan penjualan tiket konser Coldplay, polisi menyelidiki kasus tersebut.
Setelah diselidiki, ditemukanlah keberadaan pelaku penipuan penjualan tiket konser Coldplay yakni terdeteksi di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan polisi juga menduga bahwa pelaku yang melakukan penipuan penjualan tiket konser Coldplay hingga merugikan korban ratusan juta itu bekerja secara kelompok.
Baca Juga: 8 Binatang atau hewan pembawa petaka menurut Primbon Jawa jika masuk ke rumah, apa saja? Yuk simak!
Dilansir JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Jumat (2/6/2023), Kanit 2 Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar memberikan keterangannya kepada wartawan.
Charles menuturkan bahwa Tim Subdit Siber Polda Metro Jaya langsung terbang ke Sulsel untuk menelusuri temuan itu.
"Untuk pelaku diduga mereka bekerja secara kelompok, tapi masih belum bisa kami pastikan, mungkin hasil temuan di lapangan, bisa akan kami sampaikan. Kita berharap bersama pelaku bisa kita amankan," tutur Charles.
Baca Juga: Kaesang Pangarep diusung PSI jadi Walikota Depok, PKS: hanya pansos politik!
"Untuk pelakunya kemungkinan besar lebih dari satu," imbuhnya.
Charles juga membeberkan dugaan modus yang digunakan pelaku penipuan penjualam tiket konser Coldplay.
Menurutnya, ada beberapa modus yang dilakukan pelaku dalam kasus tersebut, salah satunya modus jasa titip (jastip).
Selain itu, Charles juga mengungkapkan modus lainnya yang digunakan pelaku dalam penipuan tersebut, yakni pelaku mengaku kenal 'orang dalam' yang memiliki akses terkait dengan penjualan tiket konser Coldplay.
Baca Juga: Ramalan Kiamat Menurut Suku Aztec: Strategi Licik untuk Menghindarinya