JAKARTA INSIDER - Sukses dalam pembangunan infrastruktur digital menjadi tanda khas dari pemerintahan Presiden Jokowi.
Di antara para menterinya, salah satu bintang terang adalah Rudiantara, Menkominfo sebelum Johnny Plate, yang memimpin pengembangan dan pelaksanaan proyek Palapa Ring.
Dengan tangan dingin yang tidak tamak, Rudiantara berhasil mewujudkan ide untuk merampungkan proyek Palapa Ring dalam waktu empat tahun (2015-2019).
Tanpa adanya isu korupsi, Rudiantara membangun kabel optik darat dan laut yang menjadi tulang punggung digital Indonesia.
Prestasi ini menegaskan bahwa menteri dari kalangan profesional cenderung lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan kalangan partai politik.
Namun, Jhonny G Plate, Menkominfo yang menggantikan Rudiantara, tampaknya tidak dapat memanfaatkan fondasi kuat yang telah dibangun pendahulunya.
Baca Juga: Sudah lama tidak terdengar, kini Rafael SMASH jadi Duta Seblak di TikTok
Tugas Plate sebenarnya lebih mudah, hanya perlu melanjutkan proyek pembangunan tower BTS di daerah-daerah yang sudah tersambung oleh Palapa Ring, seperti Papua, NTT dan Maluku.
Dengan anggaran 24 triliun, Plate ditugasi untuk membangun 4.200 BTS hingga tahun 2024.
Namun, kenyataannya sangat jauh dari ekspektasi.
Target pembangunan BTS melenceng drastis.