“Iya sudah gelisah saya,” kata nenek Darel.
“Ini jadi gak nih berangkatnya,” ujar nenek Darel menirukan ucapan ayah Darel.
“Ya terserah kalo mau jadi ya jadi, ah pengen ngelihat rumah gitu katanya,” tutur nenek Darel.
“Mau ikut gak? terserah gimana dia aja gitu saya ngikutin aja,” ucap nenek Darel menirukan suara sang anak (ayah Darel).
Nenek Darel mengisahkan dirinya hanya ngikut dengan sang anak saja, bersama besan yang turut pula ikut ke Subang.
Namun nenek Darel tak menyangka keberangkatannya ke Subang berujung petaka, sang cucu harus hilang dan tak ditemukan.
Nenek Darel mengisahkan dirinya baru sembuh dan baru keluar dari rumah sakit saat ditawari anaknya untuk ikut ke Subang.
Baca Juga: Darel, anak yang hilang di Subang sudah memasuki hari ke-12 warga sekitar curiga dengan ayah bocah
“Saya stroke dan gak bisa jalan juga tadinya,” kata nenek Darel.
“Darel di mobil sudah gelisah saat ke Subang,” ujar nenek Darel.
“Di jalan sudah pengen berhenti dan pengen turun ya Darel?,” tutur Dedi Mulyadi.
“Iya ho oh,” ucap nenek Darel.
Dedi Mulyadi kembali menanyakan kepada nenek Darel perihal sang cucu yang tak mau turun dari mobil tersebut.