JAKARTA INSIDER - Mustopa, pelaku penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) dinyatakan telah meninggal dunia.
Publik dan penyidik dibuat penasaran apa penyebab kematiannya pasca melakukan penembakan di kantor pusat MUI.
Akhirnya, penyidik memutuskan untuk melakukan autopsi terhadap jenazah tersangka guna mencari tahu penyebab kematiannya.
Baca Juga: Lionel Messi pergi ke Saudi Arabia untuk survei karir, PSG tidak izinkan dan beri denda
Selang beberapa hari, proses autopsi terhadap jenazah Mustopa sudah selesai di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
"Iya rampung semalam," ujar Kepala Rumah Sakit Polri, Brigjen Pol Hariyanto, dikutip JAKARTA INSIDER dari PMJ News pada Kamis (4/5/2023).
Meskipun demikian, Hariyanto mengaku belum bisa mengungkapkan hasil dari autopsi tersebut.
Pasalnya, Haryanto menjelaskan masih akan dilakukan pemeriksaan tambahan guna mencocokkan kondisi ketika pertama kali Mustopa ditemukan di lokasi.
"Tapi memang ada pemeriksaan laboratorium tambahan untuk mencocokan kondisi pertama kali ditemukan," ungkapnya.
Sebelumnya, Hariyanto menyebutkan bahwa autopsi jenazah Mustopa bakal mengungkap penyebab kematiannya yang secara tiba-tiba.
Hariyanto mengatakan dirinya telah menerima permintaan tertulis dari penyidik untuk melakukan autopsi kepada jenazah pelaku penembakan kantor pusat MUI.
Usai autopsi nanti, RS Polri akan menyerahkan jenazah tersangka kepada pihak keluarga dengan izin penyidik.