hukum-kriminal

Ternyata tajir melintir, inilah sosok Ken Admiral yang diberi nasi goreng dan uang damai 1 juta usai dianiaya

Kamis, 27 April 2023 | 11:00 WIB
Ken Admiral, korban penganiayaan Aditya, anak AKBP Achiruddin Hasibuan

 

JAKARTA INSIDER – Wajah dan tubuh Ken Admiral babak belur dianiaya oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, Kaur Bin Ops Satnarkoba Polda Sumut.

Penganiayaan itu terjadi saat Ken Admiral menyambangi rumah Aditya Hasibuan di Jalan Karya Dalam, Kecamatan Medan Helvetia, untuk meminta ganti rugi spion mobil mini cooper-nya yang telah dirusak anak AKBP Achiruddin Hasibuan itu.

Dalam unggahan video yang diposting akun Twitter milik @mazzini_gsp, disebutkan peristiwa itu terjadi pada 11 Desember 2022 lalu, pemukulan awal yang dilakukan Aditya Hasibuan hanya karena Ken Admiral menolak diajak main malah digebukin.

Pada bagian selanjutnya, masih dari unggahan video akun Twitter @mazzini_gsp, terlihat korban Ken Admiral tersungkur di lantai dan diduduki oleh seorang pria sambil memukuli bagian kepada korban.

Baca Juga: Punya Rubicon dan Harley, harta AKBP Achiruddin Hasibuan di LHKPN hanya Rp 467 Juta. Netizen: Mario Dandy lagi

Dalam kondisi tak berdaya, Ken Admiral yang sudah berdarah di bagian pelipis matanya, masih diludahi wajahnya oleh pelaku, dan dipukuli lagi.

Dalam sebuah wawancara di tvone, ibunda Ken Admiral mengatakan, usai dipukuli, anaknya diajak masuk disuruh makan nasi goreng dan diberi uang satu juta rupiah di bawah todongan senjata laras panjang.

“Uang itu untuk berobat Ken dan dianggap masalah telah selesai,” kata Elvi Indi, ibunda Ken.

Ibunda Ken tak terima melihat kondisi anaknya dianiaya sedemikian rupa, sehingga membuat laporan ke polisi paad 22 Desember 2022.

Baca Juga: Respon TNI Polri terkait video pernyataan pilot Susi Air agar tidak pakai bom: Propaganda KKB!

Sempat mandek, kasus penganiayaan yang dilakukan oleh anak AKBP Achiruddin Hasibuan kini menjadi fokus penyidikan Polda Sumatera Utara (Sumut).

Penyelidikan kasus ini diklaim terkendala karena sebelumnya Ken Admiral tengah berada di luar negeri setelah kasus penganiayaan itu sehingga belum diperiksa.

"Sebenarnya tidak ada kendala dalam pemeriksaan, tapi kendala karena kemarin kita terhambat pelapor Ken Admiral sedang belajar di luar negeri. Jadi menunggu yang bersangkutan datang untuk pemeriksaan," Kata Kombes Sumaryono kepada Awak Media, Selasa (25/4/2023).

Halaman:

Tags

Terkini