Banyak yang menyayangkan tindakan anggota TNI tersebut yang seharusnya menjadi contoh dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya.
Seperti yang ditulis oleh pemilik akun Twitter @fahmirich, "Tolong pecat. Tidak perlu dilanjutkan. Bayangkan kalo naik pangkat, bisa semena-mena. Gak bisa kontrol emosi.".
Selain Fahmi, salah satu warganet lain juga menginginkan suapya pelaku ini dipecat.
Baca Juga: Study tour anti mainstream, pelajar SMA ini berangkat umrah satu angkatan bersamaan
"disiplin aj nih airmin....ga asyik.pecat !!!!...itu abuse of power n intimidating itu wanita,anak2 n sipil loh di dalam konvensi Jenewa ga boleh di lakukan kekerasan n intimidasi dlm keadaan perang....malah ini di giniin.sungguh kecewa!!! merusak citra" ujar akun @LBingoenk.
Namun salah satu anggota TNI AU yang aktif di media sosial membela keputusan TNI AU yang memberikan tindakan disiplin.
"Pecat itu kalau narkoba, asusila dan pidana berat lainnya. Hukuman disiplinnya tentara juga udah berat sih kalau buat orang sipil, apalagi kalau satuan pasukan khusus seperti Kopasgat. Percaya deh, kalian liatnya juga ga bakalan tega." ujar @kamto_adi, salah satu pilot TNI AU.
Baca Juga: Kepala Desa Kaliasri didemo warga, awalnya tidak mau menjabat, kini bersedia menjabat lagi
Dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya, keselamatan dan kewaspadaan merupakan hal yang utama.
Semua pengguna jalan raya harus mematuhi aturan lalu lintas dan memberikan contoh yang baik bagi pengguna jalan lainnya.***