JAKARTA INSIDER - Kasus yang menimpa model dan influencer Hongkong, Abby Choi, membuat geger.
Abby Choi tewas dan jasadnya dimutilasi diduga oleh keluarga suaminya dan disebut terkait masalah keuangan.
Selain dimutilasi, jasad Abby Choi juga disebut dibuat menjadi semacam sup, menurut laporan media setempat.
Baca Juga: Model Hongkong Abby Choi tewas mengenaskan, mertua jadi tersangka
Peristiwa kriminal dengan tindakan yang di luar nalar juga terjadi sebelum kasus Abby Choi. Kasus ini dikenal sebagai 'Pembunuhan Hello Kitty'.
Pada tahun 1999, seorang nyonya rumah klub malam bernama Fan Man-yee diculik di Hongkong oleh tiga pria yang diduga memiliki sengketa utang dengannya.
Dia disekap di apartemen Tsim Sha Tsui selama sebulan, selama waktu itu mendapat penyiksaan oleh batang baja dan lelehan plastik.
Baca Juga: Tewas di mutilasi, kepala model Abby Choi ditemukan polisi Hongkong dalam panci sup
Dia meninggal pada usia 23 tahun, dan tubuhnya dimutilasi kemudian 'diolah' oleh para pelaku dengan cara direbus.
Tak hanya itu, tengkoraknya kemudian ditemukan di dalam boneka besar Hello Kitty, yang kemudian menjadi julukan kasus itu.
Hanya beberapa sisa yang ditemukan, termasuk tengkoraknya, satu gigi, dan sekantong organ yang membusuk.
Baca Juga: Ayah David sebut akan ada kejutan untuk kekasih Mario Dandy Satriyo
Pada tahun 2000, juri memutuskan Chan Man-lok, Leung Shing-cho, dan Leung Wai-lun bersalah atas pembunuhan dan pemenjaraan yang melanggar hukum.
Mereka dijatuhi hukuman penjara seumur hidup, tetapi hukuman Leung Shing-cho kemudian dibatalkan.