JAKARTA INSIDER - Kondisi David, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo pada 20 Februari 2023 lalu, masih belum sepenuhnya sadarkan diri hingga hari ke-7 pasca kejadian.
Namun, berdasarkan laporan dari akun Twitter @seeksixsuck pada Senin (27/2/ 2023), kondisi David menunjukkan progres yang positif.
Disebutkan David saat ini masih memerlukan alat penunjang kesehatan, khususnya cuff tracheastomy untuk membantu pernapasan, dengan dibuatkan lubang nafas langsung ke paru-paru melalui pangkal leher.
Lewat sepekan, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo itu mendapat dukungan dan doa dari berbagai pihak.
Mulai dari sejumlah politisi hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani sempat menjenguk David di RS Mayapada di Kuningan, Jakarta Selatan.
Kronologi kejadian penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo kepada David cukup mengerikan.
Dalam narasi yang banyak beredar, pada 20 Februari, David mendapat pesan dari mantan pacarnya, A, untuk mengembalikan Kartu Pelajar.
David kemudian membagikan lokasi tempat dirinya berada di rumah temannya, namun tak lama setelahnya, ia dijemput oleh mobil Jeep hitam yang sudah menunggu di depan.
Dalam laporan polisi, disebutkan terdapat empat orang di dalam mobil Jeep hitam itu.
Korban kemudian diajak ke sebuah gang kosong dan dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo yang berstatus pacar A hingga koma dan dirawat di rumah sakit.
Dilaporkan bahwa David mengalami Diffuse Axonal Injury (DAI) yang merupakan jenis cedera otak traumatik yang disebabkan oleh trauma berat di bagian kepala akibat penganiayaan Mario Dandy Satriyo.