JAKARTA INSIDER - Kasus penganiayaan terhadap anak pengurus pusat GP Ansor bernama Cristalino David Ozora di kawasan perumahan Pesanggrahan, Jakarta Selatan masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak kepolisian.
Dalam prosesnya, seorang perempuan berinisial AG yang diduga memicu pelaku melakukan tindakan kekerasan telah diperiksa oleh polisi.
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan bahwa pemeriksaan dilakukan untuk meminta keterangan terkait percakapan antara AG dan pelaku Mario Dandy Satriyo.
"Untuk si anak inisial AG, sudah dilakukan pemeriksaan. Kami melakukan pemeriksaan tambahan terhadap si AG dan si kawan tersangka itu inisial S," jelas Yossi Kamis (23/2/2023).
Sementara itu, temannya yang berinisial S juga sedang menjalani pemeriksaan terkait kasus tersebut.
"AG siang ini kita mintai keterangan. Kalau S sedang berlangsung. Pemeriksaannya enggak mungkin kita jadikan satu. Keterangannya kita cek persesuaiannya saksi-saksi dengan keterangan ini," terangnya.
Yossi menegaskan bahwa pemeriksaan dilakukan secara terpisah karena tidak mungkin menggabungkan keterangan keduanya.
Ia juga menyinggung kemungkinan saksi yang diperiksa akan menjadi tersangka tergantung pada fakta-fakta yang ditemukan di lapangan.
Yossi menekankan bahwa keputusan tersebut akan didasarkan pada fakta-fakta yang terjadi di tempat kejadian pada saat kejadian tersebut dan tidak dilakukan asumsi tanpa dasar.
Baca Juga: 7 Jenis makanan ini baik bagi penderita diabetes, bisa mengontrol gula darah tetap stabil
"Kita tidak boleh berasumsi, tapi benar-benar sesuai dengan fakta-fakta yang terjadi di TKP pada waktu kejadian tersebut," pungkas ia.
Peristiwa penganiayaan terhadap anak pengurus GP Ansor viral karena melibatkan anak pejabat Ditjen Pajak.