hukum-kriminal

Israel menembaki warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan, 27 orang syahid

Rabu, 4 Juni 2025 | 19:25 WIB
Israel menembaki warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan, 27 orang syahid

JAKARTA INSIDER - Kekejaman Israel semakin menjadi jadi, terlebih hingga saat ini, Israel masih tetap menyerang setiap warga Palestina yang tak bersalah.

Israel kembali melakukan penyerangan terhadap warga Palestina yang menunggu bantuan kemanusiaan.

Israel kembali menyerang warga Palestina yang berada di Jalur Gaza yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Prancis akui Palestina, kini Presiden Macron ajak negara Barat untuk melepaskan hubungan diplomatik dengan Israel

Setidaknya 27 warga Palestina menjadi korban atas serangan Israel.

Setidaknya 27 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan Israel di dekat lokasi distribusi makanan AS-Israel di Jalur Gaza.

 Otoritas kesehatan setempat menyebutkan, ini adalah serangan terbaru terhadap warga Palestina yang kelaparan di daerah kantong yang terkepung itu.

Baca Juga: 10 Mall di Jakarta dengan fasilitas lengkap, mulai dari area berbelanja, restoran, hingga tempat ibadah!

Militer pendudukan Israel mengatakan, pasukannya telah menembaki sekelompok orang yang telah meninggalkan rute akses yang ditentukan di dekat pusat distribusi di Rafah. Ditambahkan bahwa mereka masih menyelidiki apa yang telah terjadi.

Yayasan Kemanusiaan Gaza yang didukung AS meluncurkan lokasi distribusi pertamanya minggu lalu dalam apa yang dikatakan negara pendudukan itu sebagai upaya untuk meringankan kelaparan yang meluas di antara penduduk Gaza yang dilanda perang.

Sebagian besar harus meninggalkan rumah mereka untuk melarikan diri dari bom Israel.

Baca Juga: 10 Mall terpopuler saat ini di Jakarta Selatan, surga kuliner hingga hiburan keluarga!

Pada Minggu, pejabat Palestina dan internasional melaporkan bahwa sedikitnya 31 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka. Pada Senin, tiga warga Palestina lainnya dilaporkan tewas oleh tembakan Israel.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan kemarin bahwa ia "terkejut" oleh laporan tentang warga Palestina yang tewas dan terluka saat mencari bantuan dan menyerukan penyelidikan independen.***

Tags

Terkini