JAKARTA INSIDER - Kasus peredaran ganja masih saja sering terjadi dibeberapa daerah di wilayah Indonesia.
Peredaran ganja dengan berat 47 kilogram di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) berhasil dibekuk oleh pihak Kepolisian resort Sumbar.
Penangkapan ini terjadi setelah pihak kepolisian menerima informasi dari masyarakat sekitar terkait aktivitas jaringan narkoba yang tengah beroperasi di daerah tersebut.
Baca Juga: Bermodus tukar ATM, Residivis mengaku warga Brunei ditangkap Polresta Bogor Kota
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Dalam operasi yang dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumbar, empat orang tersangka berhasil diamankan.
Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan barang bukti ratusan bungkus ganja yang tersembunyi di beberapa tempat di rumah tersangka.
Berdasarkan hasil penelusuran Jakarta Insider Ganja tersebut diperkirakan memiliki nilai jual yang cukup tinggi di pasaran, yang dapat membahayakan generasi muda dan masyarakat pada umumnya.
Baca Juga: Polisi tetapkan Tersangka dalam kasus penculikan santri di Rejoso
Menurutnya, peredaran ganja ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat dan kehidupan sosial di daerah tersebut.
Polisi juga mengungkapkan bahwa jaringan yang terlibat dalam penyelundupan ganja ini cukup besar dan melibatkan beberapa pihak yang masih dalam penyelidikan.
Keempat tersangka yang ditangkap kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus narkoba.
Selain itu para tersangka juga dijerat dengan pasal-pasal terkait undang-undang narkotika. Mereka terancam hukuman penjara yang sangat berat.
Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Kalsel berhasil amankan 11 orang Pekerja kasus pupuk oplosan
Polisi menghimbau kepada masyarakat agar lebih waspada dengan maraknya sindikat peredaran ganja yang dapat merusak masa depan generasi muda.