JAKARTA INSIDER - Polda Jawa Barat (Jabar) bergerak cepat dalam menanggapi laporan adanya ancaman terhadap Gubernur Deddy Mulyadi.
Ancaman ini diketahui menyebar melalui media sosial dan menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Kapolda Jabar menegaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk memantau, menyelidiki, dan mengidentifikasi sumber ancaman tersebut.
Baca Juga: BKN tanggapi pengunduran diri ribuan CPNS 2024: Ini penyebabnya
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Menurut keterangan resmi, tim siber Polda Jabar telah melakukan pelacakan digital untuk mengetahui asal-muasal penyebaran ancaman.
Selain itu, pengawasan ketat terhadap aktivitas daring yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan pun terus dilakukan.
Kapolda juga menambahkan bahwa pengamanan terhadap Gubernur Deddy Mulyadi telah diperketat sebagai langkah antisipasi.
Baca Juga: Formula E 2025 siap digelar di Jakarta pada Juni mendatang
Ancaman terhadap pejabat negara merupakan tindak pidana serius yang dapat mengancam stabilitas pemerintahan dan keamanan publik.
Oleh sebab itu, Polda Jabar tidak akan mentoleransi tindakan semacam ini dan akan menindak tegas pelaku sesuai hukum yang berlaku.
Proses hukum akan dilakukan secara profesional dan transparan, tanpa mengesampingkan prinsip kehati-hatian.
Baca Juga: Polisi ungkap barang bukti dari penangkapan Fachri Albar terkait kasus narkoba
Di sisi lain, Gubernur Deddy Mulyadi sendiri tetap menjalankan tugas-tugasnya seperti biasa.
Dalam beberapa kesempatan, ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang belum tentu kebenarannya.