hukum-kriminal

Lisa beberkan kronologi pertemuan dan kehamilan, kuasa hukum RK angkat bicara

Minggu, 13 April 2025 | 12:10 WIB
Lisa ungkap kronologi pertemuan hingga kehamilan yang menyeret nama RK. (www.law-justice.co)

JAKARTA INSIDER - Nama Lisa mendadak menjadi sorotan publik setelah ia muncul dan membeberkan kisah pertemuannya dengan sosok yang disebut sebagai RK.

Dalam sebuah pernyataan terbuka, Lisa menceritakan secara kronologis awal mula hubungannya dengan RK yang disebut-sebut merupakan tokoh publik.

Ia mengaku pertemuan pertama terjadi dalam sebuah acara formal yang kemudian berlanjut pada komunikasi intensif hingga menjalin kedekatan secara personal.

Baca Juga: Motor mewah disita, KPK telusuri aset RK dalam kasus korupsi BJB

Dikutip dari kanal YouTube official iNews Lisa mengungkap bahwa hubungan tersebut berlangsung cukup lama dan didasari rasa percaya.

Ia juga menyebut sempat beberapa kali bertemu secara pribadi dengan RK di luar konteks pekerjaan. Puncaknya, Lisa mengklaim dirinya mengalami kehamilan sebagai akibat dari hubungan tersebut.

Pernyataan ini sontak menuai perhatian luas, apalagi karena Lisa mengaku kecewa lantaran tidak mendapat tanggapan atau tanggung jawab dari RK setelah kabar kehamilan itu disampaikan.

Baca Juga: Bareskrim tetapkan Tersangka dalam kasus pagar laut Bekasi

Namun, pernyataan Lisa langsung ditanggapi oleh pihak kuasa hukum RK. Dalam konferensi pers singkat, tim kuasa hukum menegaskan bahwa pernyataan yang disampaikan Lisa adalah sepihak dan tidak dapat dibuktikan secara hukum.

Pihak RK juga menyatakan akan mengambil langkah hukum jika tuduhan yang dianggap mencemarkan nama baik ini terus disebarluaskan tanpa bukti yang sah.

Mereka meminta publik untuk tidak langsung percaya dan tetap menunggu proses klarifikasi secara objektif.

Baca Juga: Kasus teror Tempo, Bareskrim periksa pengemudi ojol pengantar Paket

Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat di media sosial, memunculkan pro dan kontra di kalangan warganet.

Beberapa mendukung keberanian Lisa untuk berbicara, sementara lainnya menilai perlu kehati-hatian sebelum menarik kesimpulan.

Halaman:

Tags

Terkini