hukum-kriminal

Polisi bongkar pabrik uang palsu usai temuan tas mencurigakan di KRL Tanah Abang

Jumat, 11 April 2025 | 09:30 WIB
Polisi bongkar sindikat uang palsu usai temuan di KRL Tanah Abang. (www.tribratanews.polri.go.id)

JAKARTA INSIDER - Sebuah penemuan tak biasa di dalam gerbong KRL rute Tanah Abang berujung pada terbongkarnya praktik kriminal yang jauh lebih besar.

Polisi berhasil mengungkap keberadaan pabrik uang palsu setelah ditemukannya sebuah tas mencurigakan yang tertinggal di dalam gerbong KRL pada jam sibuk, awal pekan ini.

Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Tas tersebut pertama kali ditemukan oleh petugas keamanan stasiun yang curiga karena tak ada penumpang yang mengaku sebagai pemilik.

Baca Juga: Kasus pemalsuan dokumen di Huripjaya resmi naik ke tahap penyidikan

Setelah diperiksa, isi tas ternyata berupa tumpukan uang kertas pecahan seratus ribu rupiah dalam jumlah besar, namun dengan kualitas cetakan yang tidak biasa. Petugas segera melaporkan penemuan itu ke pihak kepolisian.

Polda Metro Jaya langsung bergerak cepat. Dari hasil penyelidikan, polisi berhasil melacak pemilik tas melalui rekaman CCTV stasiun dan manifest penumpang.

Jejak tersebut membawa tim ke sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi uang palsu di kawasan Jakarta Barat.

Baca Juga: Bareskrim tetapkan Tersangka dalam kasus pagar laut Bekasi

Polisi juga mengamankan dua orang tersangka yang diduga kuat sebagai pelaku utama produksi dan pengedar uang palsu tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyatakan, pengungkapan ini menjadi bukti penting bahwa kejahatan pemalsuan uang masih marak dan semakin canggih.

Pihak kepolisian kini masih mengembangkan kasus ini untuk menelusuri kemungkinan adanya jaringan yang lebih luas serta keterlibatan pihak lain.

Baca Juga: Kasus teror Tempo, Bareskrim periksa pengemudi ojol pengantar Paket

Sementara itu, kedua tersangka dijerat dengan pasal pemalsuan mata uang dan terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.

***

Tags

Terkini