JAKARTA INSIDER - Israel tetap melakukan serangan ke Gaza dan menargetkan petugas medis dan rakyat sipil, meskipun sebagian besar masyarakat Palestina tengah bersuka cita merayakan lebaran Hari Raya Idul Fitri.
Tak ada lebaran di Gaza dan Palestina, hingga detik ini, pasukan Israel tetap menyerang Palestina dari udara.
Militer Israel menembaki ambulan dan masyarakat Gaza di Palestina yang tengah merayakan lebaran.
Baca Juga: Wulan Guritno ungkap keinginan menikah lagi, sebut waktunya tinggal 2 tahun
Militer Israel mengakui telah menembaki ambulans di Jalur Gaza, dan insiden tersebut terjadi di lingkungan Tal al-Sultan, kota Rafah, Gaza Selatan .
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sembilan petugas medis mereka masih hilang hampir seminggu setelah insiden.
Badan pertahanan sipil Gaza masih hanya menemukan jasad pemimpin tim tersebut. Hamas mengecam kejadian ini sebagai pelanggaran hukum humaniter.
Baca Juga: Lebaran di Palestina, Israel tembaki ambulan di Gaza, 9 Petugas Medis hilang
"Pembunuhan petugas penyelamat yang dilindungi oleh hukum humaniter internasional merupakan pelanggaran Konvensi Jenewa dan kejahatan perang, ucap salah satu Juru Bicara Hamas.
Selain itu, banyak tenaga medis yang juga dikabarkan menghilang usai militer Israel menembaki ambulan.
Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan sembilan petugas medis darurat mereka masih hilang. Organisasi tersebut mengecam Israel yang menghalangi upaya pencarian anggota tim mereka.
Sehari setelah serangan, badan pertahanan sipil Gaza kehilangan kontak dengan enam penyelamat dari Tal al-Sultan.