“Setiap kali minta izin, Lusiyanto selalu menjawab ‘silakan, yang penting aman’. Kata ‘aman’ di sini dimaknai sebagai adanya setoran uang dari TNI kepada kepolisian,” ungkap Yogi dalam keterangannya.
Menurutnya, ketegangan bermula dari buruknya komunikasi antara kedua pihak mengenai pembagian setoran, hingga akhirnya pecah menjadi aksi penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi di lokasi kejadian.
Baca Juga: Resep praktis menu berbuka puasa Tongseng Babat yang segar dan lezat
Komitmen Polri dan TNI Usut Tuntas
Saat ini, baik Polri maupun TNI sama-sama berkomitmen untuk menyelidiki insiden ini secara menyeluruh. Keduanya memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai prosedur, dan hasil penyelidikan akan disampaikan ke publik.
Kasus ini menjadi perhatian luas karena tidak hanya menyoroti dugaan praktik perjudian yang melibatkan aparat, tetapi juga menyorot lemahnya pengawasan internal yang berujung pada insiden maut sesama aparat negara.
Publik menanti kejelasan dan ketegasan dari pihak berwenang, agar kasus seperti ini tidak terulang dan mencoreng citra institusi keamanan di mata masyarakat.***