hukum-kriminal

Polri tantang bukti dugaan setoran sabung ayam usai 3 anggota Polisi ditembak TNI di Lampung

Senin, 24 Maret 2025 | 18:50 WIB
Tiga Anggota Polisi yang Ditembak Mati dalam Perkara Sabung Ayam di Lampung. (instagram.com/humas_poldalampung)

JAKARTA INSIDER – Kepolisian Republik Indonesia menanggapi serius dugaan adanya aliran dana dari praktik judi sabung ayam yang diterima oknum anggota Polsek Negara Batin, Way Kanan, Lampung.

Dugaan ini mencuat setelah insiden penembakan yang menewaskan tiga anggota polisi dan menguak adanya potensi keterlibatan dalam praktik ilegal tersebut.

Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika, merespons langsung pernyataan Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, yang sebelumnya menyebut adanya dugaan setoran uang dari arena sabung ayam kepada aparat kepolisian setempat.

Baca Juga: Anak Baim Wong dan Paula ketakutan temui ibunya, pakar ingatkan ancaman dampak psikologis berat

Helmy menegaskan bahwa Polri tidak akan menutupi fakta dan siap menindak tegas jika memang terbukti ada anggota yang terlibat.

“Ini masih asumsi. Kalau memang ada bukti, tunjukkan saja. Kami siap memproses jika ada keterlibatan anggota kami,” ujar Helmy dalam pernyataan resmi yang disampaikan melalui video pada Jumat, 21 Maret 2025.

Ia juga menjelaskan bahwa Polri telah mengerahkan tim dari satuan internal untuk melakukan penyelidikan mendalam terkait dugaan keterlibatan anggota dalam aliran dana dari judi sabung ayam tersebut. Helmy memastikan bahwa penyelidikan dilakukan secara objektif dan transparan.

Baca Juga: Ini dia 9 tanda santet dari orang iri dengki gagal terkirim ke sasarannya

“Jika memang tidak ada keterlibatan, kami akan sampaikan. Tapi kalau ada, pasti akan ada tindakan tegas. Polri terbiasa dan tidak segan menindak anggotanya sendiri yang melanggar hukum,” tambahnya.

Helmy juga mengingatkan bahwa terlalu banyak spekulasi yang beredar di tengah masyarakat soal motif dan latar belakang insiden tersebut. Namun, pihaknya tetap fokus pada fakta utama, yakni tragedi penembakan yang menewaskan tiga anggota kepolisian.

“Meski ada dugaan setoran, tetap saja tidak menghapus fakta bahwa ada tindakan penembakan yang menyebabkan tiga polisi tewas. Ini tragedi kemanusiaan yang harus diusut tuntas,” tegasnya.

Baca Juga: Resmi diumumkan! Ini daftar lengkap pengurus Danantara, ada Jokowi hingga SBY

Awal Mula Dugaan Setoran Judi Sabung Ayam

Dugaan adanya aliran dana setoran dari praktik sabung ayam diungkap oleh Kapendam II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar. Pernyataan tersebut didasarkan pada hasil pemeriksaan dua anggota TNI yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

Dari keterangan para saksi, terungkap bahwa ada praktik pembayaran uang keamanan dari para pelaku judi sabung ayam kepada oknum TNI dan Polri. Diduga kuat, perbedaan pendapat dan ketidaksepakatan terkait besaran setoran inilah yang memicu terjadinya bentrok berdarah tersebut.

Kolonel Yogi Muhamanto, Asisten Intelijen Kasdam II/Sriwijaya, menyebut bahwa salah satu tokoh yang diduga terlibat menerima setoran adalah Kapolsek Negara Batin, Iptu Lusiyanto, yang turut menjadi korban dalam insiden ini.

Halaman:

Tags

Terkini