Meskipun skeptisisme terhadap hal mistis, polisi tidak dapat mengabaikan bukti yang mereka saksikan dan dokumentasikan.
Pada 1 November 1993, peristiwa tak terduga terjadi lagi, dua tahun setelah kematian Estefania, tiba-tiba saja fotonya yang berada di ruang tamu apartemen secara misterius terbakar.
Sementara benda-benda yang ada disekitarnya tidak tersentuh sedikit pun oleh api.
Dengan serangkaian peristiwa aneh yang terus berlanjut, keluarga memutuskan untuk menjual apartemennya, berharap dapat meninggalkan memori pahit dan 'kutukan' yang mengikuti mereka.
Ibu Estefania juga menjalani terapi psikologis untuk mengatasi trauma dan kehilangan.***