JAKARTA INSIDER - Tim Penyidik dari Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAMPIDSUS) telah menggeledah dan menyita barang-barang penting pada hari Senin (2/10/2023) di tiga lokasi berbeda yang berada di wilayah Provinsi DKI Jakarta.
Tindakan ini merupakan bagian dari penyelidikan terhadap kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melibatkan sejumlah tersangka.
Tiga lokasi yang menjadi sasaran penggeledahan dan penyitaan oleh Tim Penyidik adalah PT GSF, PT DP, dan PT RUA.
Baca Juga: Amanda Manopo diperiksa polisi untuk penyelidikan terkait promosi judi online
PT GSF terletak di Komplek Pertokoan Rawasari Mas Blok B No.18, Jl. Percetakan Negara Kav. 36, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
PT DP beralamat di Gedung Utaka 87, Jl. Utan Kayu Utara No. 87 RT 002/008, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur.
Sementara PT RUA berlokasi di Ruko Puri Botanical H8 No.18, Jl. Raya Joglo, Kelurahan Joglo, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Baca Juga: Mahkamah Konstitusi tolak uji formil UU Cipta Kerja, uji materiil dilanjutkan
Dalam operasi ini, Tim Penyidik berhasil menemukan berbagai dokumen dan bukti elektronik yang diduga berhubungan dengan peristiwa pidana yang tengah diselidiki.
Selain itu, mereka juga melakukan penyitaan terhadap mata uang asing senilai USD 354.700 yang diduga berasal dari hasil tindak pidana.
Perkara ini terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh beberapa tersangka dengan inisial DD, YM, TBS, dan SB dalam proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated Ruas Cikunir-Karawang Barat, termasuk on/off ramp pada Simpang Susun Cikunir dan Karawang Barat.
Baca Juga: Remaja 14 Tahun ditangkap oleh polisi Thailand usai menembak di Mal Bangkok
Upaya ini merupakan langkah serius dalam memerangi korupsi dan menegakkan hukum.
Tim Penyidik bekerja keras untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat memperkuat perkara ini, menjalankan tugasnya dengan tekun dan profesional.***