Gagal Hadapi Perang Gaza, Tentara Israel Nekat Bunuh Diri dengan Granat

photo author
- Senin, 25 Agustus 2025 | 21:01 WIB
Gagal Hadapi Perang Gaza, Tentara Israel Nekat Bunuh Diri dengan Granat
Gagal Hadapi Perang Gaza, Tentara Israel Nekat Bunuh Diri dengan Granat

JAKARTA INSIDER - Tak sanggup berperang di Gaza, seorang tentara Israel diduga mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Hal ini pertama kali diketahui dari media lokal Israel yang mengatakan bahwasanya salah seorang dari tentara Israel telah mengakhiri hidupnya dengan cara meledakkan dirinya dengan granat.

Media Israel melaporkan bahwa seorang anggota militer di kota Sderot, wilayah sekitar Gaza, telah melakukan bunuh diri.

Baca Juga: Usai Immanuel Ebenezer Menjadi Tersangka KPK, Sufmi Dasco Buka Suara, Begini Katanya

Menurut laporan tersebut, polisi yang bunuh diri itu sebelumnya ikut berperang bersama rekan-rekannya dalam “membebaskan” kantor polisi Sderot dari pejuang Hamas saat kelompok tersebut meluncurkan Operasi “Badai Al-Aqsa” pada 7 Oktober 2023.

Disebutkan bahwa polisi tersebut mengalami gangguan psikologis setelah menyaksikan kematian rekan-rekannya dalam serangan tersebut.

Dengan insiden ini, jumlah kasus bunuh diri di kalangan aparat keamanan Israel sejak awal tahun 2025 meningkat menjadi 22 orang.

Baca Juga: Soal Demo di Gedung DPR RI Senayan, Begini Kata Puan Maharani

Insiden ini bukanlah yang pertama. Banyak tentara Israel yang terlibat dalam perang di Gaza dilaporkan melakukan bunuh diri.

Sekitar sepuluh hari lalu, seorang tentara ditemukan bunuh diri di Hutan Swiss, wilayah utara Israel, tak lama setelah kembali dari medan pertempuran di Gaza.

Surat kabar Haaretz melaporkan bahwa tentara tersebut berusia 28 tahun dan diduga kuat mengakhiri hidupnya dengan meledakkan granat tangan, berdasarkan penyelidikan militer.

Baca Juga: Presiden RI Prabowo Subianto Anugerahkan Tanda Kehormatan Negara Kepada 141 Tokoh, Jaja Miharja Ungkap Rasa Syukur

Menurut data tidak resmi yang beredar di media Israel, sedikitnya 18 tentara bunuh diri sepanjang tahun 2023, sementara pada tahun 2024 jumlahnya mencapai 21 orang.

Sebelumnya, lembaga penyiaran publik Israel mengutip hasil investigasi militer yang menyebutkan bahwa mayoritas kasus bunuh diri di kalangan tentara berkaitan langsung dengan dampak psikologis dari perang di Gaza dan tekanan akibat penempatan jangka panjang di zona konflik.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Haaretz, Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X