JAKARTA INSIDER - Kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri, usai jasadnya ditemukan tewas tak bernyawa di kamar kosnya di Jakarta.
Diplomat muda Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas tak berdaya di kamar kosnya di Jakarta.
Oleh penyebab kematiannya yang masih menjadi misteri, pihak Universitas Gadjah Mada ( UGM ) meminta aparat kepolisian untuk menindak tegas dan mengusut tuntas penyebab kematian Arya Daru Pangayunan.
Universitas Gadjah Mada (UGM) meminta polisi mengusut tuntas penyebab kematian diplomat muda Arya Daru Pangayunan.
Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pegabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito mengatakan bahwasanya pihak UGM sangat berduka atas kepergian salah satu alumni yang membanggakan.
“Peristiwa meninggalnya saudara Arya ini sungguh menyedihkan, dan mengagetkan. UGM mengucapkan bela sungkawa atas kepergian almarhum,” kata Wakil Rektor UGM Bidang Kemahasiswaan, Pegabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sujito.
Arya Daru merupakan alumnus S-1 Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, angkatan 2005.
Semasa hidup, Arya bekerja sebagai staf di Kementerian Luar Negeri Indonesia.
Arie menilai Arya merupakan alumni yang berprestasi dan memiliki karier yang bagus.***
Artikel Terkait
Diplomat Muda Kemenlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekosnya Dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Sebut Ada Kejanggalan dan Masih Dalam Penyelidikan
Prabowo Subianto Disambut Hangat Oleh Presiden Lula di Istana Palacio Brasilia, Bendera Merah Putih Gagah Berkibar
8 Fakta Banjir Jakarta Terbaru, Sebagian Warga Masih Mengungsi
5 Artis Korea yang Mengalami Pelecehan Seksual di Industri Hiburan
3 Destinasi Wisata Wajib di Uludağ Turki saat Musim Panas: Alam dan Petualangan