JAKARTA INSIDER - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah berhasil menemukan sebanyak 30 Warga Negara Indonesia ( WNI ) yang akan menjalankan ibadah haji tanpa visa haji.
KJRI Jeddah menemukan setidaknya sebanyak 30 WNI yang akan menjalankan ibadah haji namun tidak memiliki visa haji yang resmi.
Hal ini dikatakan oleh Konsul Jenderal RI Yusron Ambary, yang menyatakan bahwasanya sebanyak 30 WNI yang akan berhaji namun tidak memiliki visa haji yang resmi.
Baca Juga: Wali Kota Pekanbaru sambangi AHY di Jakarta, apa saja yang dibahas?
Konsul Jenderal RI Yusron Ambary mengatakan bahwa 30 WNI tersebut tidak memiliki visa haji yang resmi.
Puluhan WNI itu ditemukan Tim Pelindungan Jamaah (Linjam) KJRI Jeddah ketika sedang berada di Bandara Jeddah.
"Dari penampilan disinyalir mereka adalah calon jamaah haji," ujar Yusron saat dihubungi dari Jakarta, Selasa.
Saat dimintai keterangan, mereka merupakan rombongan asal Madura dan masuk ke Arab Saudi menggunakan visa ziarah. Mereka berniat untuk berhaji.
"(Mereka) sadar sepenuhnya kalau visa ziarah dilarang untuk berhaji," kata Yusron.
Diketahui pula, setiap orang membayar Rp150 juta untuk pergi ke Saudi. Namun ketika ditanya pihak yang memberangkatkan, mereka memilih bungkam.
Baca Juga: Gubernur Abdul Wahid Pimpin rombongan Kepala Daerah Riau untuk kunjungan kerja ke Jakarta
"Tim Linjam kembali sampaikan imbauan kepada mereka untuk berpikir ulang dan tidak meneruskan niat mereka untuk berhaji," kata dia.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Polda Metro Jaya, berhasil menggagalkan keberangkatan 71 orang anggota jamaah calon haji nonprosedural ke Tanah Suci melalui bandara terbesar di Indonesia itu.
Artikel Terkait
Menteri BUMN berikan apresiasi kepada BSI untuk membuka layanan cabang di Arab Saudi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta sebut ada 8.138 pendatang baru yang mengajukan pindah KTP usai Lebaran 2025
Gubernur Abdul Wahid Pimpin rombongan Kepala Daerah Riau untuk kunjungan kerja ke Jakarta
Presiden RI Prabowo Subianto menerima surat kepercayaan dari 8 Duta Besar Negara sahabat di Istana Merdeka Jakarta
Wali Kota Pekanbaru sambangi AHY di Jakarta, apa saja yang dibahas?