Kapolres Pasuruan Kota gelar konferensi pers ungkap kasus penculikan santri di Rejoso

photo author
- Selasa, 29 April 2025 | 22:26 WIB
Kapolres Pasuruan Kota gelar konferensi pers ungkap kasus penculikan santri di Rejoso. (www.tribratanews.polri.go.id)
Kapolres Pasuruan Kota gelar konferensi pers ungkap kasus penculikan santri di Rejoso. (www.tribratanews.polri.go.id)

JAKARTA INSIDER - Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Dwi Santoso, menggelar konferensi pers pada 28 April 2025 untuk mengungkap perkembangan terbaru terkait kasus penculikan santri yang terjadi di wilayah Rejoso, Pasuruan.

Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah berhasil menangkap pelaku utama dan beberapa tersangka lainnya, serta menyelamatkan santri yang sebelumnya dilaporkan hilang.

Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Kasus ini bermula ketika seorang santri berusia 15 tahun, yang sedang mengikuti kegiatan di pondok pesantren, tiba-tiba diculik pada 20 April 2025.

Orang tua korban segera melapor ke polisi, dan penyelidikan cepat dilakukan oleh Satreskrim Polres Pasuruan Kota.

Melalui penyelidikan mendalam, pihak kepolisian berhasil mengidentifikasi dan menangkap pelaku yang ternyata merupakan seorang pria berusia 30-an tahun yang dikenal di lingkungan sekitar.

Kapolres Dwi Santoso menjelaskan bahwa pelaku terlibat dalam jaringan penculikan anak yang sering melakukan aksinya di wilayah Jawa Timur.

Kepolisian berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat, terutama orang tua yang memiliki anak di lingkungan pendidikan.

Pihaknya menghimbau agar masyarakat tetap waspada dan segera melapor jika ada hal mencurigakan, ujar AKBP Dwi Santoso dalam konferensi pers.

Dari hasil pemeriksaan, polisi menemukan bahwa pelaku memiliki motif ekonomi dan berniat untuk meminta tebusan.

Untungnya, pihak kepolisian berhasil menggagalkan rencana tersebut sebelum tebusan diminta.

Santri yang menjadi korban penculikan telah ditemukan dalam kondisi sehat dan kini berada di bawah perlindungan pihak berwajib.

Pihak kepolisian terus mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat dalam jaringan ini.

Kapolres Pasuruan Kota juga mengapresiasi dukungan masyarakat yang turut memberikan informasi yang sangat membantu dalam pengungkapan kasus ini.

***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Isti Wahyu Kurnianingsih

Tags

Rekomendasi

Terkini

X