JAKARTA INSIDER - Serangan terbaru Israel ke Gaza saat merayakan lebaran Idul Fitri tewaskan sekitar 80 warga sipil.
Israel tetap melakukan penyerangan terhadap Gaza dan menewaskan sekitar 80 warga sipil di Gaza, Palestina.
Pihak Kementerian Kesehatan Palestina pun telah mengkonfirmasi bahwasanya 80 warga sipil Gaza telah tewas akibat digempur Israel.
Baca Juga: TNI dan Wamenhan RI berangkatkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk bencana alam di Myanmar
Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan ada 80 orang di Palestina yang tewas dalam 48 jam terakhir.
Puluhan korban meninggal itu tersebar di seluruh wilayah Palestina.
Baca Juga: Petasan meledak saat lebaran, Empat warga Blitar alami luka-luka
Kementerian Kesehatan Gaza mencatat angka itu menambah daftar korban meninggal dunia akibat serangan Israel yang kembali meningkat di wilayah Palestina.
Militer Israel diketahui kembali menyerang Palestina sejak 18 Maret silam.
Selama rentang waktu tersebut, Kementerian Kesehatan di Gaza mencatat ada 1.001 orang di seluruh wilayah Palestina meninggal dunia akibat serangan Israel.
Baca Juga: Timsar Tiongkok selamatkan 6 orang dari reruntuhan gempa di Myanmar
Jika ditotal keseluruhan, tercatat ada 50.357 orang di Palestina tewas akibat serangan militer Israel sejak 7 Oktober 2023.
Gencatan senjata sempat membuat situasi Gaza tenang sejak Januari 2025.
Namun, Israel kembali melanjutkan serangan pada 18 Maret setelah masa gencatan senjata dengan Hamas berakhir dan menyebabkan 900 orang tewas di Gaza.***
Artikel Terkait
Timsar Tiongkok selamatkan 6 orang dari reruntuhan gempa di Myanmar
Arus balik Lebaran, Jasa Marga berikan diskon tarif tol
Petasan meledak saat lebaran, Empat warga Blitar alami luka-luka
Jakarta lengang, warga mudik tinggalkan Ibu Kota
TNI dan Wamenhan RI berangkatkan Satgas Bantuan Kemanusiaan untuk bencana alam di Myanmar