JAKARTA INSIDER - Polisi bersama Bea Cukai kembali mencetak prestasi dalam upaya pemberantasan peredaran narkotika di Indonesia.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan di wilayah perairan Kepulauan Riau, aparat berhasil menggagalkan pengiriman narkotika dalam jumlah besar yang diduga akan disebarkan ke berbagai daerah di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi www.tribratanews.polri.go.id Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi intelijen yang diterima oleh tim gabungan terkait adanya aktivitas mencurigakan di jalur perairan yang kerap digunakan sebagai jalur penyelundupan.
Baca Juga: Pemerintah hapus sanksi keterlambatan bayar pajak dan lapor SPT selama libur Lebaran
Setelah melakukan pemantauan intensif, aparat akhirnya berhasil mengidentifikasi kapal yang membawa narkotika tersebut.
Tim gabungan kemudian melakukan penyergapan terhadap kapal yang dicurigai membawa barang haram tersebut.
Dalam operasi ini, petugas berhasil mengamankan sejumlah paket narkotika dengan berat puluhan kilogram.
Baca Juga: Presiden Prabowo apresiasi perjuangan Timnas Indonesia usai taklukkan Bahrain dengan gemilang
Barang bukti yang ditemukan berupa sabu-sabu, ekstasi, dan obat-obatan terlarang lainnya yang dikemas dalam bungkusan rapi untuk mengelabui petugas.
Selain itu, beberapa orang yang diduga sebagai kurir dan pengendali jaringan penyelundupan ini juga diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolda Kepulauan Riau mengungkapkan bahwa pengiriman narkotika melalui jalur laut memang masih menjadi metode utama bagi para pelaku kejahatan.
Baca Juga: Pijatan di titik saraf ngantuk dapat tangkal Microsleep? Ini penjelasannya!
Wilayah perairan yang luas serta banyaknya celah di jalur perbatasan menjadi tantangan tersendiri bagi aparat dalam melakukan pengawasan.
Namun, dengan adanya sinergi antara Polri, Bea Cukai, dan instansi terkait lainnya, pengawasan semakin diperketat untuk mencegah masuknya barang haram ke wilayah Indonesia.
