JAKARTA INSIDER - Seorang remaja Palestina meninggal saat berada di dalam penjara Israel.
Hal ini tentu membuat pihak Palestina dan otoritas Palestina mengecam tindakan Israel terhadap remaja Palestina.
Tewasnya seorang remaja Palestina di dalam penjara Israel ini membuat jumlah tahanan yang tewas meningkat menjadi 63 orang sejak Oktober 2023.
Komisi Urusan Tahanan dan Masyarakat Tahanan Palestina menyebutkan bahwa Otoritas Urusan Sipil Lembaga penghubung resmi Otoritas Palestina dengan Israel memberitahu mereka soal kematian seorang tahanan berusia 17 tahun bernama Walid Ahmad di Penjara Megiddo, Israel.
Walid Ahmad yang ditangkap saat masih di bawah umur, berasal dari Silwad, sebuah kota di timur Ramallah, wilayah pendudukan Tepi Barat.
Baca Juga: Ini dia sosok Hery Gunardi, Nakhoda Baru BRI yang Sukses Membangun BSI
Pernyataan itu menyebutkan bahwa Walid ditangkap pasukan Israel pada 30 September 2024, namun penyebab kematiannya masih belum jelas diketahui.
Dengan kematian Walid, jumlah warga Palestina yang meninggal dalam tahanan Israel sejak Oktober 2023 hingga kini mencapai 63 orang, di mana 40 di antaranya merupakan tahanan dari Jalur Gaza.***
Artikel Terkait
10 Suku di Indonesia penghasil Sarjana terbanyak, Batak dan Minang pemegang rekor!
Daftar lengkap pengurus Danantara, masyarakat kecewa nama Jokowi muncul sebagai Dewan Pengarah
Ini dia sosok Hery Gunardi, Nakhoda Baru BRI yang Sukses Membangun BSI
Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebut Israel gunakan air sebagai senjata untuk berperang di Gaza
Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam pidatonya sebut Israel gunakan air sebagai senjata untuk menggusur masyarakat di Gaza