Usai skandal dugaan korupsi minyak mentah terungkap, Dirut Pertamina janji evaluasi besar-besaran

photo author
- Rabu, 5 Maret 2025 | 11:35 WIB
Konferensi Pers Dirut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (tengah) terkait skandal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. (Dok. Pertamina)
Konferensi Pers Dirut Pertamina, Simon Aloysius Mantiri (tengah) terkait skandal dugaan korupsi tata kelola minyak mentah. (Dok. Pertamina)

JAKARTA INSIDER - Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Simon Aloysius Mantiri, mengumumkan langkah evaluasi menyeluruh terhadap tata kelola perusahaan usai mencuatnya skandal dugaan korupsi minyak mentah dan produk kilang.

Kasus ini diduga melibatkan eks Dirut Pertamina, Riva Siahaan, dan menyebabkan kerugian negara mencapai Rp193,7 triliun dalam periode 2018–2023.

Dalam konferensi pers di Graha Pertamina, seperti dilansir Jakartainsider.id (5/2) Simon menegaskan bahwa evaluasi tersebut menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk meningkatkan tata kelola bisnisnya.

Baca Juga: Banjir di Bekasi kembali terjadi, Apa saja faktor pemicunya?

"Kami telah membentuk Tim Crisis Center untuk mengevaluasi keseluruhan proses bisnis, terutama dari aspek operasional," ujarnya.

Simon menambahkan bahwa langkah ini bertujuan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang serta memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina.

"Kami terus berkomitmen untuk memperbaiki tata kelola perusahaan agar menjadi lebih transparan dan akuntabel," imbuhnya.

Baca Juga: Viral! RSUD dr Chasbullah Abdulmajid Kota Bekasi terendam banjir, genangan air masuk ke dalam ruangan rumah sakit hingga pasien dievakuasi

Dugaan korupsi ini menyeret eks Dirut Pertamina, Riva Siahaan, yang diduga terlibat dalam malpraktik pengelolaan minyak mentah.

Kasus ini memunculkan berbagai spekulasi tentang bagaimana praktik bisnis di internal Pertamina dikelola selama ini.

Menurut laporan investigasi, kerugian negara yang ditimbulkan mencapai hampir Rp200 triliun, menjadikannya salah satu kasus korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.

Baca Juga: Trump Tetapkan tarif impor 25 Persen ke Kanada, PM Justin Trudeau sebut warganya tak bodoh seperti masyarakat AS

Sebagai langkah responsif, Pertamina kini berusaha meningkatkan sistem pengawasan dan transparansi dalam operasionalnya.

Di tengah skandal ini, Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa Pertamina tetap berkomitmen menjadi tulang punggung energi nasional.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gitta Wahyu Cahyani

Sumber: Rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X