JAKARTA INSIDER - Acara pentas seni (pensi) di SMK Cimahi yang seharusnya menjadi ajang kreativitas dan hiburan berujung tragedi.
Kejadian ini mengejutkan banyak pihak dan memicu perhatian luas dari masyarakat, pihak sekolah, hingga aparat penegak hukum.
Sejumlah fakta mulai terungkap terkait insiden yang mengakibatkan korban luka dan kepanikan massal.
Baca Juga: Timnas Putri menang lagi! Satoru Mochizuki bangga dengan performa gemilang Anak Asuhnya
Dikutip dari kanal YouTube Metro TV Acara pensi yang diadakan di lingkungan sekolah pada tanggal tertentu awalnya berlangsung meriah dengan berbagai pertunjukan seni dari para siswa.
Namun, situasi berubah drastis ketika terjadi kericuhan di tengah acara. Menurut beberapa saksi.
Insiden bermula dari aksi dorong-mendorong di antara penonton yang berdesakan di depan panggung.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah: Memperkuat Kepemimpinan dan Sinergi untuk pembangunan berkelanjutan
Kondisi semakin tidak terkendali ketika sejumlah individu yang tidak dikenal diduga memicu provokasi.
Akibatnya, kepanikan meluas, dan banyak siswa berusaha menyelamatkan diri. Dalam kekacauan tersebut.
Beberapa siswa mengalami cedera akibat terjatuh dan terinjak-injak. Pihak sekolah segera menghentikan acara dan memanggil bantuan medis serta kepolisian untuk mengendalikan situasi.
Baca Juga: Retret Kepala Daerah membangun visi bersama untuk kemajuan Daerah
Pihak kepolisian yang menangani kasus ini mengungkapkan bahwa ada indikasi kelalaian dalam pengamanan acara.
Kurangnya pengawasan dan kapasitas tempat yang tidak memadai menjadi faktor yang memperburuk situasi.