Mempunyai kakak laki-laki, ternyata begini sikap asli Ibu Eny menurut Pak Sumaryono

JAKARTA INSIDER - Baru-baru ini tengah viral seorang anak laki-laki bernama Tiko yang merawat ibunya yang dikenal dengan ibu Eny dan sedang mengalami gangguan jiwa.

Menyedihkannya, Tiko harus merawat ibu Eny di rumah besar yang terbengkalai dengan tidak adanya listrik dan air selama 12 tahun.

Rumah tersebut teletak di kawasan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: Model sekaligus host Amalia Tambunan alami pelecehan seksual di Bandung

Tiko harus merawat ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa sendirian dan harus merelakan sekolahnya demi merawat sang ibu.

Menurut beberapa kabar, ibu Eny mengalami depresi setelah sang suami pergi belasan tahun silam dan hingga saat ini tak kembali.

Ayah Tiko dikenal dengan nama pak Herman, di mana ayah Tiko dulunya merupakan pengusaha sukses dan kaya raya.

Baca Juga: Ternyata ibu Eny yang mengusir ayah Tiko, begini kisahnya menurut kerabat dekat mereka

Pak Herman diketahui mempunyai dua orang istri dimana ibu Eny adalah istri keduanya.

Namun ternyata pak Herman telah meninggal dunia di kampung Bayam Taman, Magetan pada tahun 2015 lalu setelah dirinya berpisah dengan ibu Eny.

Salah seorang kerabat dekat pak Herman dan ibu Eny yakni pak Sumaryono menceritakan bagaimana kisah kehidupan pak Herman dan ibu Eny terdahulu.

Baca Juga: El Clasico akan terjadi di Final Piala Super Spanyol kali ini

Dilansir dari video yang diunggah dikanal YouTube DenDenny pada 8 Januari 2023. Pak Sumaryono memberitahukan bahwa pak Herman dan ibu Eny menikah dan awalnya tinggal di kampung Bayam Taman, Magetan.

Pak Sumaryono menjelaskan di kampung Bayam Taman, Magetan, ibu Eny memiliki seorang kakak laki-laki yang bernama pak Paryo.