Ternyata ibu Eny yang mengusir ayah Tiko, begini kisahnya menurut kerabat dekat mereka

Pak Sumaryono merupakan kerabat dekat dari pak Herman dan ibu Eny, bahkan pak Sumaryono ikut menjadi saksi dan mengantarkan pak Herman ketika menikah dengan Ibu Eny.

Tentunya pak Sumaryono mengetahui bagaimana kisah sebenarnya yang dialami oleh pak Herman dan ibu Eny dimasalalu.

Baca Juga: Anies Baswedan akan kunjungi pulau Lombok akhir Januari

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube @DenDenny pada 8 Januari 2023, pak Sumaryono menceritakan tentang kisah dan sifat dari keluarga pak Herman dan ibu Eny.

Pak Sumaryono dalam video tersebut membenarkan kabar bahwa pak Herman telah meninggal dunia pada tahun 2015 lalu, dimana pak heman meninggal di desa Bayem Taman, Magetan.

Pak Sumaryono juga membantah dan meluruskan bahwa pak Herman tidak pergi meninggalkan tanggung jawabnya, melainkan pak Herman pergi lantaran di usir oleh ibu Enny.

Baca Juga: Penting! Manfaat berhenti merokok dalam hitungan menit, jam dan hari

Ibu Eny mengusir pak Herman karena adanya cekcok akibat dari usaha pak Herman yang mengalami kebangkrutan dan pak Herman susah untuk menafkahi ibu Eny dan Tiko.

Terlebih pak Herman mempunyai dua orang istri dan ibu Eny adalah istri kedua dari pak Herman.

Pak Sumaryono menceritakan bahwa Pak Herman dulunya adalah seorang pengusaha sukses dan sangat baik hati serta dermawan, namun usahanya tersebut mengalami kebangkrutan dan bahkan pak Herman pernah tertipu ketika dirinya melakukan usaha jual beli mobil sehingga menyebabkan kerugian.

Baca Juga: Inilah gejala terserang penyakit jantung yang perlu untuk Anda ketahui

Selain itu pak Sumaryono mengakui bahwa ibu Eny mempunyai karakter yang keras sehingga keluarganya menjadi malas untuk mengunjunginya.

Pengakuan dan cerita yang disampaikan oleh pak Sumaryono ini hanya untuk meluruskan pendapat dari para netizen kepada pak Herman ayah Tiko.

Baca Juga: Tak disangka, ternyata cemilan ini bisa turunkan kadar kolesterol!

Hal ini dilakukan agar pak Heman ayah dari Tiko tidak terkena fitnah dari para netizen yang menilai pak Herman meninggalkan tanggung jawabnya kepada ibu Eny dan Tiko.***