Aipda Sofyan meninggal dunia akibat bom bunuh diri di Bandung, Ridwan Kamil: turut berduka cita, insyaallah...

Insiden bom bunuh diri di Kantor Polsek Astana Anyar terjadi saat jajaran kepolisian sedang melakukan apel pagi.

Kejadian tersebut terjadi pada pukul 10.46 WIB, terdengar kembali satu kali ledakan di sekitar Polsek Astana Anyar.

Pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait ledakan yang terdengar belakangan tersebut.

Ledakan kedua tersebut terdengar tidak lebih kencang dari ledakan yang pertama menurut warga.

Baca Juga: 2 gol David da Silva buat Persib Bandung unggul atas Persik Kediri, Maung Bandung sementara memimpin

Hingga pukul 12.13 ini, badan jalan menuju area Polsek Astana Anyar masih dijaga ketat personel Brimob.

Sehingga, garis polisi masih terbentang. Kemudian awak media maupun warga diminta untuk tidak mendekat ke area Polsek.

Tampak mobil polisi berjejeran untuk mengamankan bom bunuh diri (Instagram @infobandungkota)

Tampak puluhan mobil dinas polisi terparkir. Sempat terlihat juga tim gegana Brimob berada di lokasi.

Dari kejauhan juga terpantau pula seorang petugas yang mengenakan baju khas penjinak bom.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengucapkan bela sungkawa.

Ungkapan yang tertulis dalam akun instagramnya tersebut sangat mendalam maknanya berikut dikutip JAKARTA INSIDER dari akun instagram @ridwankamil pada Rabu (7/12/2022).

Baca Juga: Mitra Jaya Group Salurkan Bantuan Sosial Rp250 Juta untuk Korban Gempa Garut

Turut berduka cita,

Atas gugurnya Aipda Sofyan, polisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut.