Curhat pilu, janin dalam kandungan tak berkembang Via Vallen ungkap kondisi calon buah hatinya

JAKARTA INSIDER - Pasangan Via Vallen dan Chevra Yolandi yang baru saja menikah tahun 2022, nampaknya tengah dilanda kedukaan.

Pasalnya tak lama setelah menikah, Via Vallen dikaruniai calon buah hati dalam rahimnya, namun justru membuatnya sedih kini.

Lantaran kandungannya tengah bermasalah.

Baca Juga: Kebohongan Lesti Kejora dan Rizky Billar terkuak, KPA: Mereka tega mengeksploitasi Baby L

Melalui unggahan Instagram Via Vallen mencurahkan isi hatinya, dengan mengunggah hasil foto USG.

"Dear anakku, ami mau sharing tentang kamu lagi di sosmed ami. Di postingan tgl 7 oktober kemarin, ami seneeng banget baca komentarnya. Ami ngerasa banyak perempuan yang peluk ami, nguatin ami, sayang sama ami dan kamu yang masih di perut ami dan efek yang paling penting, ami ngerasa punya harapan milikin kamu nak," tulis Via Vallen dalam unggahannya.

Setelah curhat di sosial media, pedangdut 31 tahun ini mengaku mempertahankan janinnya, sampai terus berusaha dan berdoa.

Baca Juga: Jessica Iskandar kehilangan uang hingga 10 miliar, beginilah kronologinya

Namun ia tak ingin memeriksakan kembali janinnya, lantaran takut dengan apa yang nantinya dokter ungkapkan.

Via Vallen awalnya akan memeriksa kandungan kembali akhir tahun 2022 nanti, namun sepertinya ia merasakan sakit perut layaknya wanita hendak datang bulan.

"Setelah postingan itu, ami putusin buat nunggu lagi dan ga mau cek ke dokter sampe akhir tahun, karena ami takut dengan hasil yg ga sesuai dengan harapan ami," tulisnya.

Baca Juga: Lesti Kejora diduga eksproitasi Baby L, Komnas Perlindungan Anak buka suara, ternyata...

Hingga akhirnya pelantun 'Bojo Galak' ini memberanikan diri untuk memeriksakan kembali kandungannya, lantara sakit yang tak bisa ditahannya kembali.

"Tapi kemarin, perut ami ngilu lagi sampe punggung juga nyeri kaya mau dateng bulan. Seremnya lagi, ami mulai keluar flek warna cokelat sampe hari ini. Padahal sebelumnya ga pernah ada flek sama sekali. Ami bingung nak, akhirnya ami paksain ke dokter," lanjutnya.