JAKARTA INSIDER - Sebelumnya, dalam sebuah konferensi pers orang-orang yang memihak Bunda Corla adalah orang-orang yang sejenis.
Perihal laporan ke polisi, Farhat Abbas menuturkan laporan tersebut sudah berjalan dan memungkinkan Bunda Corla kelak dipanggil.
Farhat Abbas juga sempat mengingatkan orang-orang yang terlibat dalam kedatangannya, memfasilitasi kedatangan maupun menginap Bunda Corla, dan sebagainya bisa terlibat juga kelak.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari Youtube Was Was pada hari Kamis (2/2/2023) menunjukkan Farhat Abbas mengkritik polisi agar orang-orang di media sosial yang suka menyebut alat kelamin seperti kont*l ditangkap polisi.
Baca Juga: Farhat Abbas: Saya anggap orang-orang yang sepaham dengan Bunda Corla adalah orang yang sejenis
Dari sumber yang sama, Farhat Abbas tak ingin hanya karena Bunda Corla yang viral lantas kemudian anak-anak Indonesia turut menyebutkan kata alat kelamin (kont*l).
“Itu yang kita cegah (ditiru anak-anak kecil),” kata Farhat Abbas.
“Kepada pihak dari kepolisian, ini peran kepolisian/ polisi,” lanjut Farhat Abbas.
“Kalau perlu orang-orang yang teriak-teriak alat kelamin (kont*l), kasar di media sosial ditangkap saja sama polisi,” kata Farhat Abbas.
Farhat Abbas menyarankan orang-orang yang kerap membawa kata-kata alat kelamin di media sosial sebaiknya ditangkap polisi dan bawa ke pesantren polres.
“Kalo ditangkap polisi pasti langsung (ciut) orang itu,” kata Farhat Abbas.
“Kalau gak ditangkap polisi, gak diproses hukum, mereka merasa enggak ad ahukum yang bisa menjerat mereka,” lanjutnya
“Nah termasuk orang-orang yang mencibir dan menyindir-nyindir saya itu catet. Akan saya catet,” tutur Farhat Abbas.