JAKARTA INSIDER - Beberapa waktu belakangan media sosial TikTok diwarnai live Mandi Lumpur yang disinyalir dilakukan untuk mendapat give atau saweran.
Beberapa akun yang menggelar mandi lumpur live di TikTok kerap di For Youre Page (FYP) pengguna media sosial ini.
Dalam aksinya orang yang mandi lumpur di TikTok tak hanya dilakukan oleh anak muda, namun juga para lansia.
Baca Juga: Program Local News Foundry meningkatkan pengunjung situs dan monetisasi media lokal
Konten kreator akan duduk di kolam atau kubangan yang telah diset dengan isi air atau lumpur.
Mereka kemudia akan mengguyur seluruh tubuh atau membasuh diri dengan lumpur sambil berucap terimakasih pada para penyawer.
Tak jarang aksi mandi lumpur live ini dilakukan hingga berjam-jam, bahka tak jarang talent terlihat mengigil karena terlalu lama melakukannya.
Hal ini menjadi keprihatinan semua orang karena aksi live mandi lumpur atau guyur air dinilai sebagai tindakan eksploitasi, salah satunya dari pengusaha Jhon LBF.
Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman Instagram memomedsos (17/1/2023), Jhon LBF meminta pemilik akun guyur air dan Mandi Lumpur live di TikTok dengan talent lansia untuk menghentikan kontennya.
Sebagai balasannya, Jhon LBF menjanjikan pekerjaan di perusahaan miliknya bagi sang konten kreator.
"Saya minta anda Hentikan Siksa Orang tua! Sebagai Gantinya Anda bisa kerja di perusahaan saya," kata Jhon LBF.