Bahkan sedari muda, Tiko yang masih berusia 12 tahun harus mengurus ibunya dan memutar otak mencari nafkah untuk kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Tiko, anak Ibu Eny minta maaf usai mengungkap kejadian tidak sebenarnya, simak pengakuannya
Beberapa pekerjaan dilakoninya, mulai dari juru parkir, penjaja perkakas rumah, hingga berjualan gorengan. Bahkan tetangga yang iba pun memberi sedekah untuk dibelikan sesuap nasi.
Mengetahui kondisi Tiko yang berat dan putus sekolah, ketua RT dan lingkungan masyarakat akhirnya memberi pekerjaan dengan menjadikannya petugas keamanan di lingkungan sekitar.
"Ketika saya jadi pengurus RT saya tawarkan (Tiko) jadi (petugas) keamanan, kasihan daripada keliling,” pungkas Noves.
Baca Juga: Viral cara cek nomor HP sudah aktif berapa lama? Setia banget, hampir 15 tahun
Menelisik ke beberapa hari belakang, tetangga beserta petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Timur membopong Eny ke Rumah Sakit Daerah (RSKD) Duren Sawit, Jakarta Timur.
Selain memberikan bantuan medis pada Ibu Eny, tetangga pun bahu membahu membersihkan kediaman Ibu Eny hingga layak huni.
Ke depannya, ibunda Tiko tetap menjalani rawat jalan di rumah setelah pulang dari RSKD Duren Sawit.
Baca Juga: Kondisi Ibu Eny terbaru, Tiko: Kemungkinan sembuh kecil karena…
"Informasinya kemungkinan akan rawat jalan di rumah," tutur Noves.
Adapun biaya penanganan kondisi psikis Ibu Eny Sukaesih akan ditanggung BPJS Kesehatan yang sebelumnya didaftarkan oleh pengurus RT.***