JAKARTA INSIDER – Indra bekti dilarikan ke rumah sakit usai ditemukan pingsan akibat pecah pembuluh darah yang menjadi gejala awal stroke.
Dari keterangan Indy Barends dan Fitri Tropica, saat pecah pembuluh darah, Indra Bekti segera dilarikan ke rumah sakit karena berada pada fase Golden Hour atau Golden Time Period agar tidak berakhir stroke.
Dalam isitilah medis, Golden Time Period adalah saat-saat yang penting bagi seseorang usai terkena pecah pembuluh darah agar tidak menjadi stroke.
Dikutip JAKARTA INSIDER dari kanal YouTube Rumah Sakit Akademik UGM yang diakses pada Kamis 29 Desember 2022, stroke adalah salah satu penyakit yang mematikan di Indonesia.
Meski demikian, penyakit stroke dapat disembuhkan. Peluang kesembuhan terbesar bisa diperoleh ketika pasien yang sudah terkena pecah pembuluh darah langsung ditangani pada waktu Golden Time Period.
Menurut dokter spesialis saraf Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Fajar Maskuri, pemulihan penyakit stroke disebabkan beberapa faktor tergantung dari derajatnya itu sendiri.
Baca Juga: Indra Bekti mengalami perdarahan otak, inilah penyebab dan gejala yang harus kita waspadai
Jika stroke tersebut ringan maka pemulihannya akan lebih cepat dibandingkan yang berat.
Faktor kedua yaitu seberapa cepat pasien mendapatkan penanganan. Jika pasien stroke tersebut dapat ditangani dalam Golden Time Period, maka kemungkinan pemulihan akan lebih besar.
Bahkan tidak akan meninggalkan bekas cacat seperti kaku pada sebelah bagian tubuh.
Baca Juga: Zelenskiy tolak berdamai, warga Yahudi Ukraina memilih hijrah ke Israel
“Pasien itu kalau dia stroke ditangani diawal atau segera, kita mengenal istilahnya dengan itu Golden Time Period,” ucapnya.
“Golden Time Period itu adalah waktu yang paling bagus untuk menangani penyakit stroke, kalau kita bisa mencapai waktu ini maka hasilnya itu lebih bagus,” imbuhnya.