Selesai itu, proses kacar kucur dilakukan yang bermakna suami memiliki kewajiban dalam memberikan nafkah pada Istri.
Selanjutnya tradisi dhahar memiliki makna bahwa istri harus patuh kepada suami dimana hal ini dilakukan dengan Kaesang memberikan sesuap nasi kuning pada Erina.
Agenda ditutup dengan tradisi mapag besan kemudian sungkeman atau pangakbetan.
Baca Juga: Kaesang Pangarep dan Erina Gudono gelar tradisi pingitan saat pernikahan, ternyata ini manfaatnya!
Hari berikutnya pada Minggu (11/12/2022), agenda ngunduh mantu serta tasyakuran pada hari selanjutnya di Gedung Loji.
Bagian ini bermakna untuk membawa pengantin wanita ke lingkungan penganti pria dilakukan dengan diarak menuju lokasi tasyakuran di Pura Mangkunegaran.
Itulah rangkaian acara pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.***