JAKARTA INSIDER - Momen Anies Baswedan bersalaman dengan Presiden Jokowi sangat dinanti-nanti banyak kalangan.
Pasalnya, hubungan antar keduanya mulai tidak harmonis sejak Anies Baswedan dicopot dari jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 27 Juli 2016.
Hubungan Anies Baswedan - Presiden Jokowi dinilai oleh para pengamat politik makin tidak harmonis setelah jagoan PDIP, pasangan Ahok-Djarot kalah dari pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta di 2017.
Terlebih lagi setelah Anies Baswedan dideklarasikan sebagai Capres 2024 oleh Partai Nasdem di awal Oktober lalu.
Presiden Jokowi yang diminta tanggapannya soal deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024, hanya menjawab dengan singkat.
"Saya tidak ingin berkomentar karena posisinya kita masih dalam suasana duka," ujar Jokowi usai melakukan groundbreaking Wavin Manufacturing Indonesia, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: KUHP disahkan meski masih prokontra, berikut pasal yang kontroversi
Presiden Jokowi mengatakan demikian karena pada saat itu dunia sepakbola nasional tengah berduka atas tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.
Pada tanggal 1 Oktober 2022, sebuah insiden penghimpitan kerumunan yang fatal terjadi pasca pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Menyusul kekalahan tim tuan rumah Arema dari rivalnya Persebaya Surabaya.
Momen bakal bertemunya Anies Baswedan dengan Presiden Jokowi pun datang, yaitu pada acara Munas XI KAHMI di Palu, Sulawesi Tengah pada akhir Nopember 2022.
Presiden Jokowi hadir di hari kedua untuk membuka Munas XI KAHMI. Di hari pertama, Anies Baswedan menutup kegiatan hari pertama Munas XI KAHMI dengan menyampaikan orasi kebangsaan.
Momen Anies Baswedan bersalaman dengan Presiden Jokowi pasca deklarasi Anies Baswedan sebagai Capres 2024, di Munas XI KAHMI, tidak terjadi. Presiden Jokowi batal membuka Munas XI KAHMI digantikan oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin.