JAKARTA INSIDER - Meninggal dunia sosok Ki Ageng Rangga Sasana atau akrab disebut sebagai Lord Rangga menuai banyak simpati dari banyak pihak.
Apalagi, sebelum meninggal. Ada keinginan yang belum tersampaikan dari Lord Rangga untuk diselesaikan.
Memang, umur tidaklah ada yang mengetahui. Takdir berkata lain untuk pemimpin kerajaan fiktif Sunda Empire itu.
Baca Juga: Erwin Aksa ayam kinantan dari timur, berultah, ini kado Indra J Piliang
Hal itu diungkapkan oleh pengacara yang pernah menangani kasus penyebaran hoaks lord Rangga Sasana, yakni Erwin Syahduddi.
Ia mengungkapkan, bahwa keinginan pemimpin Sunda empire itu adalah menerbitkan buku sudah ada sejak kasus tersebut mencuat.
"Minggu kemarin sempat kontak, beliau mau buat buku. Soal materinya sudah jadi, tinggal terbit," ujar Erwin.
Erwin membeberkan, buku tersebut berusaha seobjektif mungkin mendeskripsikan fenomena kekaisaran Sunda Empire.
Hal itu termasuk, perjalanan Lord Rangga dalam menjalankan misinya membuat tatanan dunia yang lebih baik.
"Sangat subjektif versi mereka karena ini berbau sejarah dan tatanan yang ingin diwujudkan seperti apa dan menurut pemahaman saya ini memang teoritis.
"Di buku ini nantinya ada satu bab khusus membahas maklumat terang, bicara teoritis terbentuknya negara," jelasnya.
Rencananya, buku yang akan diterbitkan mendiang Rangga Sasana itu setebal 150 halaman.