Upacara siraman pengantin atau memandikan calon pengantin, dilaksanakan sehari sebelum akad nikah (upacara panggih).
Perlengkapan dalam upacara siraman ini, diantaranya, air bersih dari beberapa sumber mata air (tujuh sumber mata air), kembang setaman (bunga kenanga, kantil, melati dan mawar) yang ditaburkan dalam air, sepasang kelapa muda hijau dan alas duduk.
Calon pengantin disirami dengan air perwitasari. Perwita berarti suci, sari berarti bunga. Calon pengantin disirami dengan air suci yang menyatu dengan bunga atau kembang.
Orang yang memandikan pengantin dalam upacara siraman biasanya adalah orang yang sudah berkeluarga atau orang yang dituakan.
Setelah selesai dibersihkan, pengantin diguyur dengan air yang khusus ditempatkan dalam klenting (tempat air dari tanah liat) oleh seorang wanita yang paling tua di situ.
Baca Juga: Cara merawat Calathea yang layu karena penyiraman berlebihan atau overwatering
Orang yang pertama menyirami calon pengantin adalah bapaknya, diikuti oleh ibunya, dan para pinisepuh yang telah diminta untuk ikut menyirami calon pengantin dan memberi berkah.
Siraman calon pengantin diakhiri oleh juru rias, atau sesepuh yang sudah ditunjuk atau disepakati.
Juru rias mengucurkan air kendhi untuk berkumur, sebanyak 3 kali.
Selanjutnya juru rias mengguyurkan air kendhi ke kepala sebanyak 3 kali, membersihkan muka, telinga, leher, tangan, kaki sebanyak 3 kali.
Baca Juga: Link live streaming Indosiar siaran langsung Persik vs Persib di BRI Liga 1 kick off pukul 18.15 WIB
Pada akhir siraman, juru rias atau sesepuh mengeramasi calon pengantin menggunakan landha merang, santen kanil dan banyu asem, serta meluluri tubuh dengan konyoh, dan menyiram lagi sampai bersih.
Kemudian klenting tersebut dibanting sampai pecah sambil mengucapkan "wis pecah pamore" (maksudnya calon pengantin sudah cantik).
Acara dilanjutkan dengan membawa calon pengantin menuju kamar pengantin. Calon pengantin digandeng oleh kedua orang tuanya menuju kamar pengantin untuk mengeringkan tubuh, dan disiapkan untuk melaksanakan Upacara Ngerik.