"Dewi Perssik orang baik, keluarga ulama, dan pernah saya katakan Dewi Perssik pintar ngomong, kok gak pintar ngomong, itu semua tidak benar," sambungnya.
Winarsih lalu menjelaskan bahwa Dewi Perssik adalah orang baik dan merupakan keturunan ulama.
"Ternyata dia orang ulama, keturunan orang ulama, dan keluarga Jember, bajingan, pintar main sihir, main dukun, itu semua tidak benar, kota sana kota pesantren, kyai, ulama, dan umi, berpendidikan," ucap Winarsih.
Baca Juga: Viral wanita tua di Karawang ini mengaku sebagai Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan
Kemudian Winarsih juga menarik seluruh ucapannya yang menyebut bahwa Dewi Perssik iri terhadap Lesti Kejora.
"Dan saya bicarakan Dewi iri sama Lesti itu tidak benar, ternyata dia orangnya baik di nggak iri, walaupun di itu seperti apa dia nggak iri," tutur Winarsih.
"Saya, omongan itu salah semua, mohon maaf, ibu saya minta maaf yang sebesar-besarnya ibu, umi saya minta maaf umi, mbak Dewi dan keluarga, adek Dewi dan keluarga, saya minta maaf umi, tolong bukakan hati, umi maaf saya umi," imbuhnya.
Winarsih juga meminta maaf kepada masyarakat Jember dan seluruh masyarakat Indonesia, serta menyesali perbuatannya itu.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Enam warga dilaporkan hilang!
"Minta maaf kepada masyarakat Jember, kota santri, saya minta maaf yang sebesar-besarnya, minta maaf seluruh rakyat Indonesia, saya janji tidak ulang seperti ini lagi," kata Winarsih.
"Saya menyesal, tolong saya umi maafin saya umi, adek Dewi Perssik tolong maafin saya, saya tidak akan mengulangsi lagi seperti ini," sambungnya.
Setelah menyatakan permintaan maafnya, Winarsih kemudian bersalaman dan langsung bersujud kepada ibunya Dewi Perssik.
Ibu Dewi Perssik, Sri Muna kemudian memaafkan Winarsih yang menangis histeris sambil bersujud.
"Iya saya maafkan, sudah gak usah seperti itu, yang penting hatinya saya kepada Allah, sudah, sudah, ayo berdiri," tegas Sri Muna.