Baca Juga: Polisi menemukan bukti mengejutkan atas kematian Tegar Sinar Ramadhan
Ajakan donasi untuk Rahmat juga kini muncul di situs kitabisa.com.
Kampanye ini dibuat oleh Donny Ramadhan.
Donasi yang terkumpul akan digunakan untuk biaya dan kebutuhan sekolah Rahmat dan untuk membantu anak-anak lainnya yang membutuhkan.
Donny menjelaskan, jika Rahmat berusia 11 tahun dan tinggal dikota Bau-Bau Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: 3 Destinasi wisata sejarah di Indonesia, jadi saksi perjuangan pahlawan raih Kemerdekaan Tanah Air
Ia memiliki dua orang adik dan tinggal bersama bibi dan pamannya.
"Ibunya seorang TKW di malaysia dan Amat tidak pernah bertemu dengan ayahnya sejak lahir," tulis Donny.
Info dari keluarga, Rahmat putus sekolah sejak kelas 2 SD.
Karena Ia digolongkan anak berkebutuhan khusus (AKB), dan ia mengalami keterbatasan dalam menangkap pelajaran, juga mengalami keterbatasan intelegensi.
Baca Juga: Taman indah penyimpan sejarah perang dunia di Singapura
Terungkap pula di siaran langsungnya Brando bahwa Rahmat kerap di bully.
Itu yang membuat Rahmat enggan dan takut untuk bersekolah.
"Umumnya biaya untuk masuk SLB (sekolah luar biasa) tidaklah murah. Dengan kita membantu Amat, harapannya juga banyak anak-anak putus sekolah lainnya dapat melanjutkan pendidikanya Kembali,” kata Donny.***