JAKARTA INSIDER - Ghost of Tsushima, sebuah permainan aksi dunia terbuka yang dikembangkan oleh Sucker Punch Productions, telah berhasil mencuri perhatian para penggemar game sejak perilisannya.
Dengan gaya visual yang memukau, pertempuran yang menggetarkan, dan cerita yang mendalam, permainan ini telah meraih banyak pujian dari para kritikus dan gamer.
Bertempat di pulau Tsushima, Jepang pada tahun 1274, Ghost of Tsushima mengikuti kisah seorang samurai bernama Jin Sakai.
Ia menjadi harapan terakhir untuk melawan invasi pasukan Mongol yang dipimpin oleh Khotun Khan, seorang jenderal yang tak kenal ampun.
Baca Juga: Misteri segitiga bermuda, berbagai kisah misterius hingga hilangnya kapal dan pesawat
Permainan ini menampilkan perjalanan heroik Jin dalam mencoba menyelamatkan pulau dan menghadapi pertanyaan moral yang menggoyahkan keyakinannya sebagai seorang samurai.
Meskipun berlatar belakang sejarah, Ghost of Tsushima adalah karya fiksi yang memadukan narasi imajinatif dengan elemen sejarah.
Permainan ini menyajikan pulau Tsushima dengan detail yang memukau, menciptakan atmosfer Jepang abad ke-13 yang kuat.
Kendati begitu, beberapa kejadian dan karakter dalam permainan telah mengalami dramatisasi untuk menambah daya tarik dan intensitas permainan.
Baca Juga: Keajaiban gaib di balik layar Kerajaan Ottoman, jejak hantu dan roh suci di zaman keemasan
Pada kenyataannya, invasi Mongol ke Jepang dipimpin oleh Kublai Khan, cucu dari Genghis Khan, dan pasukannya berhasil menguasai pulau Tsushima dengan cepat setelah pertempuran sengit melawan para samurai pulau tersebut.
Namun, dalam Ghost of Tsushima, jenderal Khotun Khan menggantikan peran Kublai Khan sebagai antagonis utama.
Perubahan ini memberikan kedalaman karakter yang lebih besar pada kisah Jin dan memberikan tantangan yang lebih besar bagi pemain.
Developer Sucker Punch Productions telah mempersembahkan pulau Tsushima dengan keindahan dan keragaman yang menakjubkan.