Sinead O’Connor juga mengunggah video tengah melantunkan azan. Dia meminta maaf jika ada kata-kata yang salah karena saat mencoba melantunkan azan dia mengaku emosional.
Sinead O’Connor juga mengucapkan terima kasih kepada sahabatnya, Elaine, yang telah menghadiahinya sebuah hijab.
“Ini hijab pertama saya, dan saya merasa nyaman mengenakannya,” tulis Sinead O’Connor.
Sinead O’Connor mengganti namanya dari Shuhada David menjadi Shuhada Sadaqat pada 2019.
Baca Juga: Prakiraan cuaca Jabodetabek hari ini Sabtu 29 Juli 2023, BMKG: Bogor potensi hujan
Dalam bahasa Arab, Suhada dalam bahasa Arab berarti saksi dan kata Sadaqat dalam bahasa Urdu bermakna kebenaran.
Keputusannya memeluk Islam, menurutnya, membuat ia merasa seperti kembali ke rumah setelah sekian lama ditinggalkannya.
“Saya membaca hanya bab dua saja dari Quran dan menyadari ‘Saya pulang’”, ujarnya mengutip Kompas pada Kamis, (27/07/2023).
"Kata 'pulang' mengacu pada gagasan bahwa, jika Anda mempelajari Al Quran, Anda akan menyadari bahwa Anda adalah seorang Muslim sepanjang hidup Anda, dan Anda tidak menyadarinya. Dan itulah yang terjadi pada saya," ujar Sinead kepada pembawa acara, Ryan Tubridy.
Baca Juga: Nothing Phone (2): Desain ikonik dan performa premium dalam satu genggaman
Belajar Theologi sejak umur 7 tahun
Dalam Dave Fanning Show 2FM, Sinead pernah menceritakan tentang keputusannya memilih Islam. Dia mengaku, secara harfiah dirinya telah menjadi mahasiswa teologi sejak berusia sekitar tujuh tahun.
Sinead sebelumnya merupakan pemeluk Katolik Roma. Namun, dia tak pernah terpikir untuk memeluk agama.
Ia juga bercerita mulai mempelajari kitab suci dari agama yang berbeda dan mencoba mencari kebenaran tentang Tuhan.
Baca Juga: 7 Misteri gunung Manglayang Sumedang Jawa Barat yang terkenal seram dan juga angker