Baca Juga: Jeje Govinda asik bermain dengan anak-anaknya di tengah dugaan perselingkuhan Syahnaz Sadiqah
"Seberapa besar perasaan lu sampai akhirnya jadi tato? Bener itu tatonya dia? Bukan Lady? Valid ya?" tanya Denny Sumargo penasaran.
Tanpa ragu, Rendy Kjaernett langsung memberikan jawaban iya dari pertanyaan Denny Sumargo tersebut.
"Iya. Bukan (Lady Nayoan)," ujarnya.
Rendy Kjaernett mengaku bahwa tato tersebut dibuat saat sedang sakit hati dan dirinya merasa dengan melihat tato wajah Syahnaz Sadiqah bisa menjadi obat rasa sakitnya.
"Gue sakit. Kepala lo sakit, perlu obat. Ya gue cuma mikir ya, (tato itu) obat gue," ucap Rendy.
Bahkan, dalam podcast tersebut Rendy Kjaernett tidak membantah semua tuduhan Lady Nayoan di media sosial ataupun dalam podcast terkait hubungannya dengan Syahnaz Sadiqah.
"Nggak ada (yang mau disangkal). Terjadi (semua)," ujarnya.
Rendy Menyesal
Terlambat memang selalu datang di belakang. Dalam podcast tersebut dan dalam konferensi pers yang telah digelar sebelumnya, Rendy Kjaernett mengungkapkan penyesalannya dan ingin meminta maaf kepada keluarga dan anak-anak.
"Saya mau menyampaikan permohonan maaf saya untuk keluarga saya terutama istri dan anak-anak saya dan untuk rekan-rekan kerja serta sahabat-sahabat saya," kata Rendy Kjaernett dalam konferensi persnya beberapa waktu lalu.
Rendy secara terbuka meminta maaf atas isu perselingkuhan dirinya dan Syahnaz telah membuat kegaduhan publik.
"Atas kegaduhan pemberitaan yang ada beberapa hari ini saya meminta maaf, semoga keluarga saya membukakan pintu maaf dan ini akan terus menjadi pembelajaran yang sangat baik," kata Rendy Kjaernett.